Perjuangan

hiduplah dengan kaidah yang ada

Selasa, 11 Februari 2014

kerangka horizontal


PENGUKURAN POLIGON KERANGKA DASAR HORIZONTAL
                                                                                             
Untuk mendapatkan hubungan mendatar titik-titik yang diukur di atas permukaan
bumi, maka perlu dilakukan pengukuran mendatar yang disebut dengan istilah
Pengukuran Kerangka Dasar Horizontal. Jadi, untuk hubungan mendatar diperlukan
data sudut mendatar yang diukur pada skala lingkaran yang letaknya mendatar.
Kerangka dasar horizontal adalah sejumlah titik yang telah diketahui koordinatnya dalam
suatu sistem koordinat tertentu. Sistem koordinat disini adalah sistem koordinat
kartesian dimana bidang datarnya merupakan sebagian kecil dari permukaan
ellipsoida bumi. Dalam pengukuran kerangka dasar horizontal pada prinsipnya adalah
menentukan koordinat titik-titik yang diukur, yang terbagi dalam dua cara yaitu :
Cara menentukan koordinat satu titik yaitu suatu pengukuran untuk suatu
wilayah yang sempit, cara ini terbagi menjadi dua metode yaitu :
1.      Dengan cara mengikat ke muka pada titik tertentu dan yang diukur adalah
sudut-sudut yang ada di titik pengikat. Pengikatan ke muka dilakukan dengan
cara Theodolite berdiri di atas titik/patok yang telah diketahui koordinatnya dan
rambu ukur diletakkan di atas titik yang ingin diketahui koordinatnya.
2.      Dengan cara mengikat ke belakang pada titik tertentu dan yang diukur
adalah sudut-sudut yang berada dititik yang akan ditentukan koordinatnya.
Pengikatan ke belakang dilakukan dengan : Theodolite berdiri di titik yang
belum diketahui koordinatnya, target/ rambu ukur didirikan di atas patok yang
telah diketahui koordinatnya. Pada cara mengikat ke belakang ada
dua metode hitungan yaitu cara :
a.        Collins
Metode yang menggunakan satu lingkaran sebagai bentuk geometrik pembantu
b.       Cassini
Metode yang menggunakan dua lingkaran sebagai bentuk geometrik pembantu.
Pengukuran poligon dilakukan untuk merapatkan koordinat titik-titik di lapangan dengan tujuan sebagai dasar untuk keperluan pemetaan atau keperluan teknis lainnya. Tujuan Pengukuran Poligon Untuk menetapkan koordinat titik-titik sudut yang diukur seperti : panjang sisi segi banyak, dan besar sudut-sudutnya. Guna dari pengukuran poligon adalah
- Untuk membuat kerangka daripada peta
- Pengukuran titik tetap dalam kota
- Pengukuran-pengukuran rencana jalan raya / kereta api
- Pengukuran-pengukuran rencana saluran air
Poligon digunakan untuk daerah yang besarnya sedang (tidak terlalu besar atau terlalu kecil) karena dalam pengukuran mempergunakan jarak ukur langsung, seperti : pita ukur, atau jarak tidak langsung seperti: EDM (Electronic Distance Measure). Untuk pengukuran jarak jauh mempergunakan alat-alat yang menggunakan cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar